Rakor Presiden dengan Kepala Daerah Hasil Pilkada 9 Desember 2020

SHARE

Rakor Presiden dengan Kepala Daerah Hasil Pilkada 9 Desember 202

Jokowi Minta Kepala Daerah Harus Inovatif dan Mendukung Iklim Investasi

DISKOMINFO INDRAMAYU – Presiden RI Joko Widodo menyampaikan arahan kepada kepala daerah hasil Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 lalu. Pengarahan Presiden tersebut dilakukan secara virtual dari Istana Negara dan Kementerian Dalam Negeri.

Pada kesempatan itu, Jokowi menegaskan bagi para kepala daerah harus bisa melakukan inovasi dan memiliki kinerja yang berkecepatan tinggi dalam menjalankan pemerintahan. Kemudian jangan hanya mengandalkan dan puas membaca laporan, tapi harus melakukan cek dan kontrol langsung ke lapangan dan turun ke masyarakat.

Dalam menjalankan pemerintahan, kepala daerah harus mengeluarkan kebijakan yang fokus dengan skala prioritas yang jelas. Pasalnya, kebijakan yang fokus akan sangat berdampak pada anggaran.

“Saya ingatkan jabatan yang diemban saat ini adalah suatu amanah dan kehormatan sekaligus tanggung-jawab yang sangat berat. Saudara jangan hanya mengikuti prosedur dan terjebak dalam rutinitas tapi harus goal oriented,” tegas Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan, kepala daerah harus kembali melihat kerangka APBD di daerahnya, apakah belanja aparatur/pegawai dan belanja modal sudah proporsional. Belanja modal (pembangunan) harus lebih besar dari belanja pegawai sehingga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Jokowi menjelaskan, kepala daerah yang baru harus mempercepat pemulihan kesehatan dan perekonomian. Keduanya harus terkelola dengan baik dan dilakukan secara konsisten. PPKM terus dilaksanakan untuk meminimalisir kasus di desa/kelurahan. Untuk itu sosialisasi dan penegakan protokol kesehatan terus dilakukan.

“Gubernur, bupati, walikota juga harus mendukung penuh program vaksinasi yang saat ini tengah dijalankan,” tegas Jokowi.

Selanjutnya, kepala daerah harus membuat APBD berdampak kepada pekerjaan. Yaitu dengan program padat karya kepada masyarakat.

“Bangun jalan padat karya, bangun irigasi padat karya, bangun sekolah padat karya. Dampaknya masyarakat akan dapat pekerjaan,” pinta Jokowi.

Selain itu, Jokowi meminta agar kepala daerah segera menyalurkan bantuan sosial karena rakyat membutuhkan. Yang juga penting harus membantu pelaku UMKM agar terus berkembang terutama untuk pemasaran.

Arahan selanjutnya, kepala daerah harus melakukan dukungan terhadap investasi. Pasalnya, dengan investasi akan menciptakan lapangan kerja, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Hal ini sangat penting, karena investasi menjadi pendapatan bagi daerah dan negara.

Pengarahan Presdien RI tersebut diikuti oleh Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim, Ketua DPRD Indramayu H. Syaefudin, bersama dengan Forkopimda Kabupaten Indramayu, Sekretaris Daerah, serta beberapa kepala Perangkat Daerah dipusatkan di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu. (Aa Deni/Dedy-Diskominfo Indramayu)