Pria Ini Urus Adminduk Bikin Bingung Petugas Kecamatan Kedokanbunder

 

 

DISKOMINFO INDRAMAYU — Petugas Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) Kecamatan Kedokanbunder dibuat bingung oleh seorang pria yang mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk). Pasalnya, buku nikah yang dibawa dalam keadaan sobek dan sudah tidak ada tulisan tinta di buku tersebut.

Adalah Pak Kursin warga Desa Jayawinangun Kecamatan Kedokanbunder yang mengurus Adminduk untuk membuat Kartu Keluarga (KK) dengan membawa buku nikah yang sudah rusak itu. Hal ini dilakukan karena KK sebelumnya hilang entah dimana pada saat dirinya melakukan pembongkaran rumah.

Seperti diketahui, sebagai salah satu syarat untuk membuat KK adalah harus melampirkan buku nikah. Pak Kursin datang ke kantor Kecamatan Kedokanbunder dengan membawa buku nikah sebagaimana dimaksud untuk memenuhi persyaratan.

Sesampainya di kantor kecamatan, ia langsung disambut oleh petugas dengan ramah dan menyampaikan maksud dan tujuannya serta mengeluarkan persyaratan yang dibutuhkan dan langsung diserahkan ke petugas. 

Ketika memeriksa buku nikah, petugas kebingungan karena buku sudah terpotong menjadi dua bagian, bahkan sudah tidak ada tulisan identitas yang biasa ditulis dengan tinta dan dapat dibaca. Melihat kondisi demikian, petugas dapat memaklumi dan menanyakan langsung kepada yang bersangkutan tentang kapan menikah dan dengan siapa.

“Di buku nikahnya tidak ada tulisan karena sudah hilang termakan usia. Namun kita bisa langsung dapat informasi langsung dari yang bersangkutan tentang statusnya,” kata Insi, petugas Adminduk Kecamatan Kedokan Bunder dengan ramah. 

Camat Kedokan Bunder, Andri M. Shaleh mengatakan, pihaknya sangat apresiasi dengan masyarakat yang memiliki tanggung jawab untuk menyimpan dan merawat dokumen kependudukan sejak lama.

“Ini luar biasa. Dokumen sejak tahun 1985 semenjak nikah masih ada dan tersimpan walaupun kondisinya sudah rusak,” kata Andri.

Sementara itu Pak Kursin seusai mengurus dokumen kependudukan mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh jajaran di Kantor Kecamatan Kedokan Bunder karena telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya.

“Alhamdulilah KTP dan KK saya sudah jadi semua dengan waktu yang tidak lama. Pelayanannya ramah, akrab dan ternyata membuat KTP dan KK itu gratis. Saya  mau bayar ternyata ditolak,” kata Kursin. (Kiriman Berta dari Kec. Kedokanbunder. Diolah kembali oleh Tim Publikasi Diskominfo Indramayu).

TERBARU

Para Istri Camat Siap Wujudkan Visi Indramayu Bermartabat
Bupati Nina: "Kerja Sama Perempuan Hebat, Jadikan Indramayu Bermartabat"
Bupati Nina Agustina Apresiasi Perempuan Tangguh Indramayu
Ribuan ASN dan Masyarakat Senam Pagi Bersama Bupati Nina Agustina
Maksimalkan Layanan MPP, Pemkab Indramayu Studi Komparasi ke MPP Kota Surabaya
Dukung Pengelolaan Sampah, Pemkab Indramayu Ikuti Sosialisasi RISPS
Pekan Pemberantasan Pungli, UPP Saber Pungli Indramayu Berhasil Amankan Belasan Terduga Pelaku Pungli
BKPSDM Serahkan SK Pensiun dari Bupati Indramayu untuk PNS Purna Tugas
Yuuk Mengenal Sejarah Hari Otonomi Daerah
Pemkab Indramayu Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII Tahun 2024
EPPD Kabupaten Indramayu Tempati Peringkat Ke-4 Nasional, Mendagri Serahkan Penghargaan Kepada Bupati Nina Agustina
Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28, Indramayu Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat
Youtuber Embun Pagi 57 Terkesima Sudut Baca dan Layanan Perpustakaan DPA Indramayu
Kerja Baik Kerja Nyata, Dishub Indramayu Komitmen Ciptakan Lalin Lancar di Sekitar Alun-Alun Puspawangi
Peduli Kesehatan Perempuan, Bupati Nina : Waspadi Kanker Serviks dan Payudara
Halalbihalal Bersama ASN, Bupati Nina Agustina Berikan Motivasi Kerja Baik Kerja Nyata Untuk Indramayu Bermartabat
Saatnya Bisnis di Indramayu bersinar, Diskopdagin adakan Program UMKM Naik Kelas!
Keren! Di bawah Kepemimpinan Bupati Nina Agustina, LPPD Kabupaten Indramayu, Tempati Peringkat 5 Nasional Terbaik di Jawa Barat
Gerakan Sedekah 1.000 Sepatu Lampaui Target, Diana Terharu dan Menangis Terima Sepatu dari Bupati Indramayu
Seleksi Paskibraka Tahun 2024 : Ajang Mencari Generasi Muda Berbakat dan Berprestasi
Scroll to Top