Bupati Lucky Hakim Bertemu Komisi XII DPR RI, Bahas Isu Strategis Sektor Migas di Indramayu

DISKOMINFO INDRAMAYU — Bupati Indramayu Lucky Hakim bertemu Komisi XII DPR RI untuk membahas berbagai persoalan strategis yang berkaitan dengan sektor minyak dan gas bumi (migas) khususnya di Kabupaten Indramayu.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Indramayu menyampaikan sejumlah hal penting yang menjadi perhatian pemerintah daerah, khususnya yang terdampak sosial dan lingkungan dari kegiatan eksplorasi serta produksi migas, kontribusi sektor migas terhadap pendapatan daerah, dan perlunya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi migas.
"Kami menyambut baik kehadiran Komisi XII DPR RI ini. Pertemuan ini sangat penting untuk mencari solusi bersama atas persoalan-persoalan yang kami hadapi, sekaligus mendorong optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam migas secara berkelanjutan dan berkeadilan," ujar Bupati Lukcy Hakim dalam sambutannya dihadapan anggota Komisi XII DPR RI, Kamis (8/5/2025).
Menurut Lucky, beberapa hal yang menjadi catatan serius adalah rencana eksplorasi sumur bor mendatang yang akan overlay dengan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) sehingga harus dimasukan dalam Rencana Tata Ruang Wilyah (RTRW). Kemudian eksplorasi di wilayah perbatasan Kabupaten Indramayu dan Majalengka yang tengah diselesaikan Kemendagri saat ini.
Pemerintah Kabupaten Indramayu berharap hasil dari kunjungan ini dapat mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak kepada kepentingan daerah dan masyarakat, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Indramayu.
Sementara itu, Ketua Tim Panja Migas Komisi XII DPR RI, Dony Maryadi Oekon menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti berbagai masukan dari pemerintah daerah dan semua mitra kerja Komisi XII ini. Menurutnya, banyak informasi yang tergali dari Kabupaten Indramayu sebagai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam migas cukup besar di Indonesia saat ini.
"Indramayu merupakan daerah yang strategis dalam peta energi nasional terutama untuk kebutuhan Jawa bagian barat. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa keberadaan industri migas benar-benar membawa manfaat bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM RI, Kepala BPH Migas, Pertamina RI VI Balongan, Pertamina Patra Niaga, dan GM MOR III Jawa Barat. (Diskominfo Indramayu)
Penulis : Aa Deni
Editor : bp