Puluhan Anak Muda Indramayu Dapat Pelatihan Juru Las Bersertifikasi

SHARE

 

 

DISKOMINFO INDRAMAYU – Sebanyak 20 pemuda di wilayah Kecamatan Balongan Indramayu mengikuti Pelatihan Juru Las 3G Shield Metal Arc Welding (SMAW) Bersertifikasi. Kegiatan pelatihan ini merupakan Program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Pelatihan Juru Las 3G SMAW dilaksanakan dari mulai 25 Oktober hingga 20 November 2021 nanti. Pelatihan bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) pada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, Senin (25/10/2021) kemarin.

Sekretaris Daerah Indramayu Rinto Waluyo mengatakan, program ini merupakan program berkesinambungan antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan PT. Kilang Pertamina Internasional RU. VI Balongan. Diharapkan program tersebut dapat terus berjalan dengan baik guna membangun masyarakat yang berkompeten dan siap untuk bekerja.

“Terimakasih untuk Pertamina yang telah memberi pelatihan kepada masyarakat kami, semoga dengan adanya pelatihan ini banyak manfaat yang bisa dipetik,” katanya.

Menurut Rinto, peserta yang mengikuti pelatihan las patut bersyukur karena telah lolos seleksi dan berkesempatan meraih banyak ilmu dan memperoleh skill yang memadai. Mengingat masih banyak pemuda yang ingin mengikuti pelatihan serupa, namun karena tidak lolos seleksi, akhirnya tidak memiliki kesempatan menimba ilmu.

“Untuk adik-adik semoga bisa meraih masa depan yang lebih baik dan banyak peluang yang diraih melalui pelatihan ini,” harapnya.

Rinto mengingatkan, Indramayu masuk dalam bagian dari Pengembangan Kawasan Pembangunan Pantai Utara (Pantura) dan Pemerataan Pembangunan Jawa Barat (Jabar) Selatan.

“Diharapkan melalui pelatihan ini muncul tenaga yang berkualitas, karena ketika orang memiliki kualitas bukan dirinya yang mencari, tetapi orang lain yang akan mencari kita,” harapnya.

Sementara itu Senior dan Officer HC PT. Kilang Pertamina Internasional RU. VI Balongan Indramayu Gustian Kudus menjelaskan, pelatihan ini merupakan salah satu program CSR yang diharapkan bisa berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan masyarakat Indramayu untuk siap bekerja melalui pelatihan dan keterampilan bekerja sesuai kebutuhan dunia kerja.

“Ini salah satu program CSR yang diharapkan tidak berhenti di sini tetapi kita harapkan bisa dilaksanakan di tahun-tahun mendatang,” katanya.

Menurut Gustian, pelatihan Las 3G SMAW disiapkan untuk menyambut keberadaan proyek Petrokimia Jawa Barat. 

“Artinya ketika pembangunan kilang sudah dimulai, maka kebutuhan tenaga kerja welder atau pekerja las sangatlah tinggi,” ungkapnya.

Gustian menambahkan, selain mengadakan pelatihan kerja, PT. Kilang Pertamina Internasional RU. VI Balongan Indramayu juga membuka kesempatan beasiswa bagi pemuda potensial di Indramayu. Hal ini dibuktikan sebanyak 20 orang telah mengikuti beasiswa di Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu serta 10 orang memperoleh beasiswa di (Polindra) Politeknik Negeri Indramayu.

“Program kerja sama ini sebagai pilot project, sehingga kalau program beasiswa ini bagus untuk masyarakat Indramayu, akan menjadi percontohan. Ngapain kita kasih ke orang lain, tentu Pertamina dulu yang ngambil karena sudah mengeluarkan biaya beasiswa,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala Disnaker Indramayu Sri Wulaningsih melalui Kepala BLK Indramayu Asep Kurniawan memaparkan, Pelatihan Juru Las 3G SMAW Bersertifikasi ini merupakan program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja yang bersumber dari program bina lingkungan PT. Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan.

“Ini program lanjutan yang kedua dimana diikuti oleh 20 orang, yang diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia, khususnya di Ring 1, tepatnya di Kecamatan Balongan,” paparnya. (Oyib/Dedy–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu).