Puskesmas Lohbener Kick Off Program Nasional BIAN

DISKOMINFO INDRAMAYU — Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lohbener Kabupaten Indramayu melaksanakan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), di Halaman Kantor Desa Pamayahan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Kamis (4/8/2022).

Program BIAN tahap II berlangsung di seluruh provinsi di Jawa-Bali mulai Agustus hingga September 2022, dan untuk mensukseskan program nasional tersebut di Kabupaten Indramayu mulai dimassifkan termasuk dari jajaran Puskemas Lohbener dan Pemerintah Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.

Dikatakan Kepala Puskesmas Lohbener dr. Andri, program BIAN ini dilakukan guna meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi di Indonesia khususnya di Indramayu, mengingat selama pandemi Covid-19 mengalami penurunan.

Lanjut Andri, sehingga untuk mengejar cakupan imunisasi rendah itu diharapkan melalui program BIAN bisa meningkatkan kembali cakupan imunisasi di Indonesia dan di Kabupaten Indramayu khususnya.

Menurutnya, masyarakat bisa mengikuti program BIAN ini di Pos Layanan Terpadu (Posyandu), Puskesmas, Dokter Praktek maupun Klinik yang ditunjuk, sehingga diharapkan melalui program BIAN ini Target Imunisasi Tambahan CR adalah 95% dan Imunisasi Kejar 80%.

“Saya mengajak masyarakat di Kecamatan Lohbener untuk mengikuti program BIAN, karena selain meningkatkan cakupan imunisasi akibat wabah Covid-19 juga untuk mewujudkan Indonesia bebas dari campak rubela dan penyakit polio serta mencegah stunting (Red: Gagal tumbuh pada anak),” ajaknya saat dikonfirmasi Diskominfo Indramayu.

Sementara itu Camat Lohbener Masroni mengatakan, Pemerintah Kecamatan Lohbener dan Puskesmas Lohbener bersama-sama akan menyukseskan program BIAN dengan melibatkan sejumlah unsur untuk mengajak masyarakat yang memiliki balita mengikuti program BIAN.

“Ini kan program nasional dari mulai Agustus hingga September 2022 nanti. Saya bersama semua unsur Kapolsek, Danramil, Kuwu, RW hingga RT untuk bergerak, menyisir dan menggerakkan orang tua yang memiliki balita agar semuanya datang ke posyandu-posyandu atau puskesmas,” katanya.

Diungkapkan Masroni, program BIAN ini salah satu upaya untuk mencegah terjadinya stunting pada balita dan penyakit-penyakit lainnya dan pastinya menjadikan anak-anak lebih sehat.

“Karena bagaimanapun BIAN ini merupakan pencegahan terhadap stunting. Oleh karena itu semuanya harus mendapatkan atau bisa ter imunisasi bagi balita di Kecamatan Lohbener,” pungkasnya. (M/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

TERBARU

Pemkab Indramayu Targetkan 95 % Warganya Tercover UHC
Melalui Virtual, Kementerian PAN-RB Lakukan Penilaian Interviu Penerapan SPBE Kabupaten Indramayu
Perkuat Langkah Zero Stunting, Disduk KB-P3A Laksanakan Audit Kasus Stunting
TMMD Desa Cikawung, Bangun Desa Dalam Waktu 30 Hari
Ditjen Bina Adwil Kemendgri Lakukan Sosialisasi Pemendagri No 11 Tahun 2023
Peroleh BPJS PBI, Penderita Hydrosepalus Dirujuk ke RSUD Indramayu
Peringati Hari Jadi Indramayu, 31 Kecamatan se-Kab Indramayu Ikuti Lomba PUSPA
Penerimaan PPPK Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2023
Pj. Sekda Lantik Sekmat Bongas
Pj. Sekda Lantik Sekmat Bongas
Terapkan Program Desa Cantik, BPS dan Diskominfo Indramayu Berikan Pembinaan di Desa Tegalurung
Warga Puas Layanan Discapil Mlayu
Pendistribusian Beras 10 Kilogram, dari Bupati Nina Agustina Sasar 609 Warga Desa Cikedunglor
Jitunya Strategi Bupati Indramayu, Pajak dari PLTU, Pertamina dan Jalan Tol Naik Signifikan
Manfaat Program Pe-Ri, Warga Desa Jatisura Jajakan Produk Hasil Pelatihan
Penanganan Jalan Tahun 2023, Tingkatkan Mobilitas dan Ekonomi Masyarakat
Bupati dan DPRD Setujui APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023
Peringati Hari Kunjung Perpustakaan, Kepala DPA: Mari Budayakan Membaca
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, VRI Kabupaten Indramayu Salurkan Bantuan Air Bersih
Dirasakan Manfaatnya, Purna PMI Desa Manguntara Ikuti Pelatihan Program Pe-Ri
Komitmen Cegah Stunting, PC IBI Gelar Seminar Kebidanan Dan Layanan USG Gratis
Scroll to Top