Antusias! Warga Indramayu Ramai Ikuti Pelayanan KB Permanen Sukarela

SHARE



‎DISKOMINFO INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3KB) menyelenggarakan kegiatan pelayanan KB Metode Operasi Pria (MOP) dan Metode Operasi Wanita (MOW) pada Sabtu, (5/7/2025)

‎Bertempat di Rumah Sakit Pertamina Bumi Patra Indramayu, dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Kepala DP3KB Kabupaten Indramayu, Iman Sulaeman, menyampaikan program MOP dan MOW bertujuan membentuk keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera melalui metode yang aman, efektif, dan bersifat permanen. 

‎"KB merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Pemkab Indramayu melalui visi Indramayu REANG serta dukungan Bupati sangat berkomitmen menekan laju pertumbuhan penduduk demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

‎Iman menambahkan, dari target awal 283 peserta yang dibiayai melalui anggaran BOKKB, tercatat 349 peserta hadir mengikuti layanan, dengan rincian 14 peserta MOW dan 335 peserta MOP.

‎"Yang perlu ditekankan, program ini tidak bersifat memaksa. Semua peserta adalah sukarelawan yang mendaftar dengan penuh kesadaran melalui UPTD Puskesmas di wilayah masing-masing," tegasnya.

‎Direktur PBM IHC RS Pertamina Balongan, dr. Sapta Yudha Oka M, juga mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada RS Pertamina sebagai lokasi pelaksanaan program MOP dan MOW ini.

‎"Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan bermanfaat ini. Ini adalah wujud nyata sinergi antara fasilitas kesehatan, Pemkab Indramayu, dan BKKBN dalam mendukung pengendalian penduduk serta peningkatan kesejahteraan keluarga," ungkapnya.

‎Sementara itu, Bupati Indramayu yang diwakili oleh Asisten Daerah (Asda) Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Asep Abdul Mukti, menyampaikan Pemerintah Daerah terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045 dengan membangun keluarga sejahtera melalui program KB, termasuk MOW dan MOP.

‎"Tujuan utama program ini adalah untuk mengatur kelahiran, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, menekan angka stunting, serta mengurangi kematian ibu dan bayi," ujarnya.

‎Lebih lanjut, Pemkab Indramayu juga memberikan apresiasi kepada para penyuluh KB dan kader pelayanan lapangan yang telah aktif dalam sosialisasi pengendalian penduduk dan pentingnya membangun keluarga sejahtera.

‎Warinih, warga asal Desa Brondong Kecamatan Pasekan, mengatakan bersyukur bisa ikut KB Permanen gratis yang disediakan oleh Pemkab. 

‎"Alhamdulillah, pelayanannya sangat baik. Gratis, berangkat dijemput, pulang juga akan diantar sampai depan rumah. Prosesnya dari awal sampai akhir selalu didampingi," ucapnya. (Diskominfo Indramayu)

‎Penulis : Roro Wilis
Editor : Aa