Gemarikan Jadi Gerakan Bersama, Bupati Lucky: Jangan Ada Anak Indramayu Kurang Gizi

SHARE


‎DISKOMINFO INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Perikanan dan Kelautan menggelar kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Rumah Adat Lelea, Rabu (27/8/2025). 

‎Kegiatan yang mengusung tema “Penuhi Kebutuhan Gizi Keluarga dengan Mengonsumsi Ikan, Gemarikan Sehat Kuat Cerdas” ini dihadiri langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim.

‎Acara turut diramaikan dengan berbagai layanan gratis bagi masyarakat, di antaranya pemeriksaan kesehatan dari Dinas Kesehatan, perpustakaan keliling dari Dinas Perpustakaan dan Arsip, serta pelayanan administrasi kependudukan dari Discapil Indramayu.

‎Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Indramayu, Edi Umaedi, dalam laporannya menyampaikan, Indramayu merupakan lumbung pangan sekaligus produsen ikan terbesar di Jawa Barat dengan kontribusi 32 persen dari total produksi Provinsi Jawa Barat, yakni lebih dari 500 ribu ton per tahun. Potensi ini, kata Edi, harus dimanfaatkan untuk memenuhi gizi masyarakat sekaligus menekan angka stunting.

‎“Dengan produksi yang melimpah, ikan seharusnya bisa menjadi sumber pangan bergizi utama. Melalui Gemarikan, kita berharap wawasan masyarakat, terutama anak-anak sekolah dasar, makin terbuka akan pentingnya konsumsi ikan untuk pertumbuhan,” ujarnya.

‎Kadis Edi menambahkan, dengan target konsumsi ikan nasional sebesar 62,05 kilogram/kapita per tahun, Kabupaten Indramayu optimistis dapat terus meningkatkan angka konsumsi ikan masyarakat. Kalau negara maju bisa mencapai 80 kilogram per kapita per tahun, Indramayu pun harus bisa menyusul. Dengan gizi yang baik anak-anak Indramayu akan tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. 

‎Bupati Lucky Hakim dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemenuhan gizi anak-anak sejak usia dini. Bupati mengingatkan agar masyarakat rutin mengonsumsi ikan minimal 2–3 kali dalam seminggu.

‎“Jangan sampai ada anak Indramayu yang tidak pintar hanya karena kurang gizi. Data membuktikan, protein dan omega dari ikan sangat penting bagi kecerdasan. Mari biasakan makan ikan, tidak hanya digoreng kering, tetapi juga diolah dengan cara sehat agar kandungan gizinya tetap terjaga,” katanya.

‎Bupati juga sempat berinteraksi dengan masyarakat terkait kebiasaan makan ikan serta harga ikan di pasaran. Bupati Lucky menekankan, ikan merupakan pangan bergizi dengan harga terjangkau yang bisa diolah menjadi berbagai menu sehat untuk anak-anak.

‎Diketahui, sebanyak 200 siswa yang hadir tampak antusias mengikuti kegiatan. Selain sosialisasi, acara ditutup dengan pemberian makanan olahan berbahan dasar ikan secara simbolis kepada siswa-siswi SD Negeri 1 dan 2 Lelea oleh Bupati Lucky Hakim.

‎Melalui Gemarikan, Pemkab Indramayu berkomitmen terus mendorong masyarakat menjadikan ikan sebagai pilihan pangan utama untuk keluarga sehat dan generasi emas di masa depan. 


Penulis : Roro Wilis
Editor : Aa