Targetkan 10 Ribu Ular, Strategi Indramayu Perangi Tikus Demi Panen Petani

SHARE


DISKOMINFO INDRAMAYU – Upaya menjaga keseimbangan ekosistem di lahan pertanian terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Hari ini, Sabtu (23/8/2025) Bupati Indramayu Lucky Hakim kembali melepasliarkan ratusan ekor ular di area persawahan Kecamatan Sindang.

Pelepasan ular tersebut merupakan bagian dari program “Ular Sahabat Petani”, sebuah langkah inovatif untuk mengendalikan hama tikus yang kerap merugikan petani. Ular-ular yang dilepaskan adalah jenis koros dan lanang sapi, yang diketahui tidak berbisa serta aman bagi manusia.

Menurut Bupati Indramayu, populasi ular yang akan dilepas ditargetkan mencapai 10 ribu ekor di seluruh kawasan persawahan Indramayu. “Ular adalah predator alami yang efektif untuk mengurangi populasi tikus di sawah. Kehadirannya akan membantu petani menjaga hasil panen tanpa harus bergantung pada racun tikus yang berbahaya bagi lingkungan,” jelasnya.

Program ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan ekosistem sekaligus mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu. Selain itu, langkah tersebut juga menjadi salah satu bentuk inovasi ramah lingkungan dalam mendukung produktivitas pertanian.

Pada pelepasan ular di Kecamatan Sindang tersebut, Lucky Hakim meyakinkan dan memberikan edukasi langsung kepada petani bahwa ular yang dilepaskan tidak berbisa. Bahkan ular ini takut kepada manusia, sehingga ketika bertemu manusia di sawah ular ini akan melarikan diri. 

"Ular ini takut kepada manusia, jadi jika bertemu di sawah jangan dimatikan cukup kita usir saja maka mereka akan lari. Kita targetkan 10 ribu ular bisa kita lepaskan di sawah-sawah petani," kata Lucky Hakim meyakinkan petani. 

Para petani di Kecamatan Sindang menyambut baik pelepasan tersebut, apalagi mendapatkan edukasi langsung dari Bupati Indramayu Lucky Hakim. Diharapkan, ini bisa berdampak pada pengurangan populasi tikus yang menjadi musuh petani di Indramayu. 

Penulis : Aa Deni
Editor : bp