Bupati Indramayu Meriahkan Kirab Budaya HUT Jawa Barat, Disambut Hangat Warga di Sepanjang Jalan
DISKOMINFO INDRAMAYU – Langkah kuda berderap pelan namun mantap ketika rombongan Kirab Budaya HUT Provinsi Jawa Barat bergerak dari Gedung Merdeka menuju Gedung Sate, Selasa (19/8/2025). Di antara para peserta, perhatian warga tertuju pada Bupati Indramayu Lucky Hakim yang tampil bersemangat dengan menaiki kuda, menyusuri rute sepanjang 3,5 kilometer di pusat Kota Bandung.
Sejak awal keberangkatan, masyarakat yang memadati sisi jalan tampak antusias melambaikan tangan, merekam momen, hingga meneriakkan yel-yel semangat. Sambutan luar biasa itu menjadi bukti hangatnya apresiasi warga Jawa Barat terhadap peran serta kabupaten/kota dalam memeriahkan ulang tahun provinsi.
Bupati Indramayu menyebut keikutsertaannya bukan sekadar prosesi budaya, tetapi juga wujud kebersamaan.
"Kirab Budaya ini menjadi simbol kekompakan masyarakat Jawa Barat dalam merawat warisan dan jati diri budaya kita. Saya bangga bisa membawa semangat Indramayu ke tengah-tengah perayaan ini," ujarnya usai acara.
Sepanjang perjalanan, derap kuda yang ditunggangi Bupati berpadu dengan iringan musik tradisional, penampilan kesenian khas daerah, serta warna-warni kostum peserta kirab dari berbagai kabupaten/kota. Pemandangan itu menghadirkan suasana meriah sekaligus mengingatkan masyarakat akan kayanya budaya Nusantara, khususnya di Jawa Barat.
Kirab Budaya ini menjadi salah satu agenda istimewa dalam rangkaian Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Barat. Tidak hanya menampilkan parade budaya, kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi dan ekspresi kearifan lokal yang mampu menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Dengan senyum ramah, Bupati Indramayu menutup perjalanannya di depan Gedung Sate. Tepuk tangan meriah kembali menggema, menandai berakhirnya perjalanan penuh makna itu.
"Semoga semangat kebersamaan ini terus kita rawat, karena kekuatan Jawa Barat ada pada persatuan dan budayanya," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, kontingan Kabupaten Indramayu dimeriahkan dengan tari Topeng, berokan, dan gadis ngarot.
Penulis : Aa Deni
Editor : Fikri