Buka Sekolah Kader Politik, Pemerintah Daerah Terus Dukung Pendidikan Politik Masyarakat

DISKOMINFO INDRAMAYU – Bupati Indramayu Lucky Hakim melalui Wakil Bupati Syaefudin menyampaikan dukungan pemerintah daerah terhadap pendidikan politik. Menurutnya, Pemkab Indramayu melalui Badan Kesbangpol akan terus bersinergi dengan partai politik dalam mendukung sekaligus mengawasi jalannya pendidikan politik agar memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Indramayu ketika memberikan sambutan dan materi pada kegiatan Sekolah Kader Politik Angkatan I yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Indramayu pada hari ini, Minggu (24/8/2025) di Hotel Trisula, Indramayu.
Dalam sambutannya, Syaefudin menegaskan bahwa pendidikan politik merupakan proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban, serta tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu juga telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik.
“Partai politik memiliki tanggung jawab utama dalam menyelenggarakan pendidikan politik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran, partisipasi, dan kualitas demokrasi,” ujar Syaefudin.
Lebih jauh, Syaefudin menyoroti urgensi pendidikan politik di tengah masyarakat saat ini. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang memandang politik sebatas pemilu dan transaksional. Tidak sedikit pula masyarakat yang memilih golput karena kurang percaya pada politik, sementara hoaks dan polarisasi kerap memecah belah bangsa.
“Di sinilah peran partai politik sangat penting untuk memberikan pendidikan politik yang benar, agar masyarakat tidak lagi menjual suara, tetapi memilih dengan sadar dan bertanggung jawab. Partai politik juga harus hadir lebih dekat, menolak politik kebencian, menjaga persatuan, serta membuka ruang kaderisasi yang sehat bagi generasi muda,” katanya.
Menurutnya, pendidikan politik memiliki beberapa tujuan utama, antara lain meningkatkan kesadaran politik masyarakat, membangun budaya politik yang sehat dan demokratis, memperkuat partisipasi rakyat, mencetak kader berintegritas, menangkal hoaks dan intoleransi, serta menjaga persatuan dan stabilitas nasional.
Wabup Syaefudin juga menekankan peran strategis partai politik, baik sebagai sarana kaderisasi, saluran komunikasi politik, pengolah kepentingan masyarakat, maupun pengawas jalannya pemerintahan. Selain itu, parpol juga harus menjadi pendidik politik yang membekali masyarakat dengan wawasan kebangsaan, pemahaman tentang demokrasi, serta etika dalam berpolitik.
“Partai politik memiliki tanggung jawab moral untuk menolak praktik korupsi dan politik uang. Bila partai bersih, maka demokrasi akan lebih sehat dan rakyat akan percaya kepada partai politik,” tegasnya.
Wabup menambahkan, partai politik juga harus dekat dengan rakyat, peka terhadap isu-isu daerah seperti kemiskinan, ekonomi, pelayanan publik, dan lingkungan. Para kader pun perlu dilatih keterampilan politik praktis, mulai dari komunikasi publik yang santun, kampanye yang sehat dan edukatif, hingga pemanfaatan media digital untuk melawan hoaks serta membangun citra positif.
Di akhir sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan dukungan pemerintah daerah terhadap pendidikan politik. Menurutnya, Pemkab Indramayu melalui Badan Kesbangpol akan terus bersinergi dengan partai politik dalam mendukung sekaligus mengawasi jalannya pendidikan politik agar memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Penulis : Aa Deni
Editor : bp