Dorong Kemajuan Olahraga, Cabor Indramayu Sampaikan Aspirasi ke Wabup Syaefudin

DISKOMINFO INDRAMAYU – Puluhan perwakilan cabang olahraga (cabor) Kabupaten Indramayu melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Syaefudin, mereka menyampaikan aspirasi dan harapan untuk kemajuan dunia olahraga di Kabupaten Indramayu.
Pertemuan ini berlangsung penuh semangat dengan berbagai isu strategis yang diangkat, mulai dari pembinaan atlet hingga kendala anggaran dan sarana prasarana, di Kantor Wakil Bupati Pendopo Indramayu, Selasa (29/5/2025).
Perwakilan cabor futsal, Moh. Tajudin menyampaikan, audiensi ini bertujuan mendorong kemajuan olahraga Indramayu. Dia menyoroti capaian positif Indramayu di ajang Porda, yang naik dari peringkat 18 menjadi 14.
Tajudin berharap ke depan, hubungan antara cabor dan pemerintah bisa lebih sinergis, demi mendukung prestasi 43 cabor yang ada.
Senada dengan itu, Rino, wakil koordinator cabor mengajukan sejumlah usulan, seperti pemberian reward kepada atlet berprestasi, penggunaan fasilitas olahraga secara gratis bagi atlet, program "Bapak Angkat" sebagai pendukung pembiayaan cabor, dispensasi sekolah bagi atlet yang mengikuti pelatihan atau kejuaraan, peningkatan kualitas pelatih daerah, serta penambahan dana pembinaan untuk kejuaraan provinsi dan nasional.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Syaefudin menyampaikan empati dan mendukung penuh upaya pembinaan olahraga daerah. Wabup menekankan, 43 cabor dengan kebutuhan yang beragam memang tidak bisa ditopang hanya oleh APBD.
Wabup juga mendorong, agar KONI ke depan dipimpin oleh orang yang memahami dan mencintai olahraga, idealnya berasal dari kalangan internal cabor. Komunikasi harus dibangun, jika KONI kuat dan paham olahraga, maka kesejahteraan atlet dan pelatih bisa lebih diperhatikan.
Sementara itu, Plt. Kepala Disparra, Winaryo menyampaikan, tahun 2025 merupakan tahun penting dengan adanya Babak Kualifikasi (BK) Porda yang akan digelar mulai Juni hingga Oktober.
Pemerintah telah menganggarkan Rp1,5 miliar untuk pembinaan atlet PON dan Popnas, serta menyiapkan skema reward berupa Emas senilai Rp40 juta, Perak Rp30 juta, Perunggu Rp20 juta, dan medali Rp10 juta. Winaryo juga memastikan atlet berprestasi akan mendapatkan fasilitas gratis dalam pembinaan.
Dari pihak KONI, Maman Kostaman menyatakan, alokasi anggaran hibah akan didasarkan pada kebutuhan riil dan prestasi terakhir di Porprov. Dana sebesar Rp1,4 miliar telah dialokasikan untuk pembinaan, mencakup insentif pelatih, asisten, dan atlet. Maman menekankan pentingnya parameter jelas dalam penentuan anggaran serta membuka ruang diskusi dan evaluasi antar-pihak.
"Jangka pendek, kami butuh pemenuhan alat latihan dan alat tanding untuk menghadapi Porprov. Harapan kami, kepemimpinan KONI ke depan dapat membawa olahraga Indramayu lebih maju dan bersaing di tingkat provinsi maupun nasional," tutup Maman. (Diskominfo Indramayu)
Penulis : Roro Wilis
Editor : Aa