Idul Adha, Indramayu Umumkan 3 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

SHARE

DISKOMINFO INDRAMAYU – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu kembali mengumumkan 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Kepastian itu didapat setelah adanya release dari Dinas Kesehatan kabupaten Indramayu, Jum’at, (31/07).

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menjelaskan ke tiga orang yang terkonfirmasi positif tersebut yakni Tn. W (19 tahun) dari Kecamatan Anjatan. Pasien masuk RS Bhayangkara Indramayu pada tanggal 26/07/2020 dengan keluhan demam hilang timbul, batuk, flu dan hidung tersumbat sejak seminggu yang lalu.

Berdasarkan riwayatnya, pada 7 hari yang lalu telah melakukan perjalanan ke Sumedang untuk mengurus persyaratan pendaftaran Bintara Polri dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Pasien selanjutnya yakni Tn. D (41 tahun) dari Kecamatan Lelea. Pasien tersebut adalah seorang pelaut pada perusahaan Italy, setelah beristirahat di rumah selama 7 bulan kemudian pada tanggal 19/07/2020 mendapatkan panggilan untuk berlayar kembali sehingga melakukan perjalanan pulang pergi ke perusahaan di Cirebon selama 3 hari pada tanggal 20-23 Juli 2020, rencananya yang bersangkutan akan berangkat ke Kairo.

Tn. D juga pernah kontak dengan sesorang yang berasal dari Jakarta bahkan pernah menjadi panitia pada satu hajatan di tetangganya.

Untuk memenuhi persyaratan berlayar kembali, dilakukan test swab mandiri di RS Pelabuhan dan hasilnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Pasien Tuan W dan D saat ini sudah berada di ruang isolasi RS Bhayangkara Indramayu,” kata Deden.

Sementara pasien ke tiga yakni Tn.TRE (33 tahun) dari Kecamatan Juntinyuat. Pasien ini sebelumnya pernah melakukan kontak erat dengan atasannya yang telah terkonfirmasi positif di salah satu instansi di wilayah Cirebon. Dan setiap hari melakukan perjalanan dinas yaitu bolak balik Cirebon – Indramayu. Saat ini pasien sudah berada di ruang isolasi RSUD Indramayu.

“Terhadap 3 pasien itu hari Sabtu ini kita akan lakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut,” tegas Deden.

Deden menegaskan, di fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini diharapkan maayarakat jangan lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan terutama memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer. *(Aa DENI/Diskominfo Indramayu)*