Indramayu Cepat Tanggap, Bupati Nina Agustina Respon Keluhan Warganet Tentang Sulitnya Urus KTP

SHARE

 

DISKOMINFO INDRAMAYU — Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar merespon secara cepat salah seorang warganya yang mengeluh sulitnya membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) di wilayah Kecamatan Widasari. Warga yang diketahui bernama Ajeng Aprilia itu, mengeluh melalui media sosial di akun Instagram milik Bupati Indramayu, yakni @ninagustina1708.

Keluhan warga dengan nama akun @ajengaprl_ tersebut, mengutarakan kesulitannya saat membuat KTP maupun KK. Keluhan tersebut diberikan saat akun tersebut berkomentar diunggahan akun Instagram Bupati Indramayu @ninagustina1708, pada Senin (8/11/2021) kemarin.

“Selamat siang bu @ninagustina1708 , mohon maaf saya ingin menyampaikan keluhan saya selama menjadi warga indramayu, dari jaman pertama kali mengurus KTP saya dipersulit (katanya alat rekam rusak) akhirnya saya numpang rekam ke kecamatan sebelah, setelah itu KTP saya lama jadinya bahkan tidak jadi2 sampai akhirnya minta tolong org dan harus bayar untuk proses pencetakan yg cepat. Terus sekarang saya ingin membuat KK dan KTP baru dibilang pembuatan KK maksima114 hari? Dan untuk perbuatan KTP belum tau sampai kapan? Karena Kecamatan abis kemalingan blanko dll gitu (katanya) apakah alibi2 ini karena saya mengurus sendiri atau tidak ada uangnya? Kenapa saya mengurus sendiri karena saya yakin di bawah pimpinan ibu @ninagustina1708 semua sistem adm berubah tidak ada pungli dll, tapi nyatanya kemarin di Desa juga masih di minta uang seikhlasnya untuk minta form pengajuan KK dan KTP baru? Apakah pelayanan yg cepat dan prima harus di bayar dengan upah dari kita juga? Bukannya mereka sudah digaji? Kalo di hitung dari awal pengurusan KK dan KTP baru bisa hampir 1 bulan bu, ini sangat tidak efektif! Adanya aplikasi dan CS WA disdukcapil tidak ada solusi untuk cepat dan lebih praktis? Mohon tanggapannya bu, saya sudah lelah dengan birokrasi seperti ini dari jaman saya masih sekolah kalo ngurus sendiri mesti lama, kalo nyuruh orang bayar pasti cepet,” demikian isi curhatan warga melalui media sosial. 

Tak lama setelah akun tersebut menyampaikan keluhannya, ternyata Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar langsung memberikan tanggapan. Orang nomor satu Indramayu itu langsung meminta kepada camat setempat dan Disdukcapil untuk segera menindaklanjutinya.

“Suwun ya Ajeng u informasinya.. doa & supportnya selalu ya untuk saya, agar indramayu Bermartabat.. Nah kebetulan camat nya baru. pastinya kedepannya lbh baik lg dalam melayani masyarakat diperbaiki ya layanannya @kecamatanwidasari77 dan dipantau ya @disdukcapil.indramayu.”

Setelah melakukan langkah cepat, akhirnya, KTP dari akun bernama asli Ajeng Aprilia beserta suaminya yang berasal dari Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu, sudah jadi. Hal ini pun dikonfirmasi oleh akun @sidiktrihartono yang ikut berkomentar di bawahnya.

“Alhamdulillah KTP an ibu ajeng aprilia dan suami sudah jadi, mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” demikian tulisnya menanggapi pernyataan dari media sosial. 

Bupati Nina bahkan sempat menangkap layar (Red: Screenshot) komentar tersebut dan diunggah ke dalam media sosial Instagram miliknya pada Selasa (9/11/2021), dengan ditambahkan foto tangkapan layar berupa laporan, jika pembuatan KTP sudah diselesaikan.

Unggahan Bupati yang terkenal tegas itu pun menuai beragam komentar beragam dari netizen. Ada yang memuji kinerja Bupati Indramayu Nina Agustina yang gerak cepat menanggapi keluhan masyarakat. Ada juga yang menceritakan pengalamannya yang serupa saat membuat KTP.

Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar pun meminta kepada seluruh jajaran birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk meningkatkan pelayanan tanpa pungli. Masyarakat pun tidak harus berkomentar di media sosial miliknya, baru kemudian diselesaikan.

“Mari kita sama-sama bekerja keras untuk melayani masyarakat dengan baik,” ajak Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar.

Apa yang dilakukan Bupati Nina Agustina dalam menjawab keluhan warganya yang berkomentar di media sosial, merupakan implementasi dari Program Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) yang menjadi salah satu dari 10 Program Unggulan Bupati Indramayu. Uniknya, hal itu langsung dilakukan sendiri oleh yang empunya program. (Agus MT./Dedy–Tim Publikasi Diskominfo Indramayu).