Jelang Peringatan HPS
Indramayu Bakal Cetak Rekor Muri Dodol Mangga Terpanjang di Dunia
Indramayu Bakal Cetak Rekor Muri Dodol Mangga Terpanjang di Dunia
DISKOMINFO INDRAMAYU – Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat bakal dilaksanakan di Kabupaten Indramayu pada tanggal 2-4 Oktober 2019 dan dipusatkan di Lapangan Atletik Sport Center. Pada kesempatan itu, Kabupaten Indramayu bakal menorehkan Rekor Dunia Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menciptakan Dodol Mangga Gedong Gincu terpanjang di dunia.
Kepastian tersebut terungkap setelah kegiatan rapat pemantapan jelang pelaksanaan Hari Pangan Sedunia ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di Aula Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Indramayu, Selasa (24/09/2019).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda menjelaskan, dalam rangkaian HPS yang akan diselenggarakan selama tiga hari tersebut berbagai kegiatan akan disiapkan diantaranya anugerah pangan, aneka perlombaan, panggung hiburan, dan kegiatan lainnya. Bahkan, panitia menyiapkan pemecahan rekor dunia untuk dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan pembuatan dodol mangga gedong gincu terpanjang di dunia 120 meter.
Erpin menambahkan, kegiatan tersebut akan diisi dengan pameran indoor dan outdoor, makan sehat dan icip-icip pangan lokal Indramayu, lomba cipta menu pangan lokal non beras non terigu, lomba stand terbaik, lomba penyajian mangga gedong gincu termanis, terenak dan tereksotis, lomba beras PUPM terbaik, live music performance, gelar seni budaya Indramayu dan Provinsi Jawa Barat, presentasi / demo produk / teknologi, bazar dan kuliner, gelar produk pangan olahan UKM tingkat Provinsi Jawa Barat, tour, dan pemecahan rekor MURI.
“Kegiatan HPS tersebut akan dihadiri oleh Gubernur Hawa Barat Ridwan Kamil, perwakian kabupaten/kota se Jawa Barat, dan perwakilan dari berbagai Kementerian,” tegas Erpin.
Hari Pangan Sedunia (HPS)/World Food Day (WFD) adalah hari yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober setiap tahun sejak tahun 1981 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan masyarakat dunia terhadap kelaparan dan kekurangan gizi di dunia. Selain itu, peringatan HPS juga diselenggarakan guna mendorong terciptanya sistem pangan global yang efektif yang dapat menjamin keamanan pangan dan makanan bergizi di tingkat global, regional maupun nasional untuk semua orang di seluruh dunia.
Sejarah Peringatan HPS bermula pada kesepakatan akan peringatan Hari Pangan Sedunia dalam konferensi FAO ke-20 yang diselenggarakan pada bulan November 1979 yang menghasilkan Resolusi Nomor 179 tentang World Food Day yang menetapkan tanggal 16 Oktober, yang juga merupakan tanggal berdirinya FAO (FAO berdiri sejak16 Oktober 1945) sebagai “Hari Pangan Sedunia (HPS)”. Semua anggota FAO turut memperingati HPS setiap tahunnya, termasuk Indonesia dan telah menjadi kalender penting PBB dan negara-negara anggota FAO. (Aa Deni/Diskominfo Indramayu)