TPID Wujudkan Kreativitas Potensi Desa

SHARE

DISKOMINFO INDRAMAYU – Kapasitas sejumlah desa dalam menyelenggarakan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa masih memiliki keterbatasan sehingga dengan dibentuknya Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) di 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu dapat memberikan informasi mengenai inovasi-inovasi desa yang meningkatkan produktivitas perdesaan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu Sugeng Hariyanto saat Rapat Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Kabupaten Indramayu. Senin (01/07/2019) di Hotel Wiwi perkasa II.

Kepala DMPMD Kabupaten Indramayu Sugeng Hariyanto menjelaskan, dengan dibentuknya 31 TPID kecamatan di Kabupaten Indramayu diharapkan dapat memberikan informasi program inovasi desa melalui bursa inovasi yang didapat dari sejumlah wilayah desa di Indonesia.

“TPID itu berada di 31 kecamatan nanti binaannya di desa. Melalui bursa inovasi yang dimiliki di setiap desa di Indonesia kemudian TPID kecamatan dapat menginformasikan kembali di masing-masing desa di Indramayu,” katanya.

Ia menjelaskan, dampak dari adanya TPID di kecamatan sudah di buktikan dengan Desa Ujung Gebang Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu Juara III Lomba Desa (Lomdes) Tingkat Propinsi Jawa Barat dengan indikator penilaiannya program inovasi pemerintah desa.

“Bentuk Hasil TPID ini dibuktikan dengan Desa Ujung Gebang dengan memiliki bank sampah dan potensi wisata Pantai Plentong sehingga menjadi Juara III pada Lomdes Tingkat Propinsi Jawa Barat dimana salah satu yang dinilai yakni inovasi Pemerintah Desa. Untuk itu melalui TPID ini dapat menjadi motivasi bagi 309 desa agar memiliki inovasi sekaligus diterapkan seperti Desa Ujungg Gebang,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat pada DPMD Kabupaten Indramayu Atin Anifah mengatakan, pelaksanaan TPID sudah dimulai sejak tahun 2017 dengan target sasaran setiap tahunnya berbeda-beda.

“Presentasi sasaran TPID pada Tahun 2017 hanya 50 desa kemudian Tahun 2018 meningkatkan menjadi 100 desa dan pada Tahun ini ditargetkan dengan adanya TPID semua 309 desa di Indramayu memiliki inovasi-inovasi desa,” katanya.

Untuk itu adanya TPID kecamatan dapat mengimbangi Implementasi Dana Desa dengan Inovasi-inovasi desa karena jelas setiap desa memiliki program pemberdayaan masyarakat namun kenyataannya hanya umum setiap tahunnya.

“Selama ini penerapan Dana Desa hanya berbentuk pembangunan yang ada di desa melalui TPID kecamatan ini dapat mampu memiliki terobosan-terobosan yang meningkatkan potensi desa,”ujarnya. (M.Toyib/Aa Deni/Diskominfo Indramayu)