Gagasan ‘Indramayu Creatif’ Hantarkan ‘Rizki Mekoy’ Pemuda Pelopor Jawa Barat
DISKOMINFO INDRAMAYU – Ahmad Rizki Zamroni Pemuda asal Desa Legok Kecamatan Lohbener akhirnya menjadi Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2019 setelah menuangakn ide dan gagasan dalam konsep ‘Indramayu Creatif’ yang merupakan perpaduan digital magazine dengan menggabungkan platform digital video dan e-commarce dalam satu aplikasi.
‘Indramayu Creatif’ dalam pelaksanannya banyak menginspirasi generasi milenial di Kabupaten Indramayu. Pasalnya selain tempat berkumpul, sarana tersebut merupakan media untuk menuangkan ide-ide kreatif yang kekininan dan layak dijual ke publik.
Ketika memberikan paparan tentang ‘Indramayu Creatif’ dihadapan dewan juri, Rizki Mekoy sapaan akrabnya menjelaskan, penggabungan digital video dan e-commarce belakangan ini terus mengalami peningkatan seiring dengan semakin trennya dunia digital di kaum milenial. Digital video yang telah dihasilkan adalah Majalah Pesona Indramayu yang dalam penerbitannya mendapatakan apresiasi positif dari masyarakat Indramayu maupun netizen.
“Ketika platform ini diluncurkan, pemuda-pemudi Indramayu sangat antusias dalam kontribusinya baik secara langsung maupun support lainnya,” kata Rizki.
Dibalik ide dan gagasan yang tertuang dalam ‘Indramayu Creatif’ semua itu terdapat hal yang tidak bisa dipungkiri dan menjadi harapan bersama bagi siapapun yang terlibat di dalamnya karena ternyata jika ditekuni dengan serius maka bisa menghasilkan punci-pundi rupiah yang bisa menjadi salah satu pendapatan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Indramayu, Jahirin, melalui Kepala Bidang Kepemudaan, Nana Pasae mengatakan, sebelumnya pada awal Juli Dispora Indramayu telah melakukan pemilihan pemuda pelopor tingkat Kabupaten Indramayu yang meliputi bidang pangan, pendidikan, agama social budaya, pengelolaan SDA dan kepeloporan, dan inovasi teknologi (IT).
Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri munculah 5 terbaik peserta yakni Wahyu Indra (pangan), Supriyadi (pendidikan), Siti Khotijah (agama, sosial dan budaya), Jepri (SDA, lingkungan dan kepeloporan), dan Ahmad Rizki Zamroni (Inovasi Teknologi). Selanjutnya mereka dilakukan seleksi kembali untuk mencari yang terbaik untuk mewakili Indramayu di tingkat Jawa Barat.
“Kita bersyukur, Indramayu bisa meraih pemuda pelopor Jawa Barat tahun 2019 meskipun hanya juara 2. Untuk tahun depan kita siapkan lebih maksimal lagi untuk bisa menjadi terbaik di Jawa Barat,” kata Nana Pasae.
Selanjutnya, dari hasil ini diharapkan akan dapat memberikan motivasi kepada pemuda lainnya di Kabupaten Indramayu untuk terus berinovasi dengan menghasilkan karya-karya terbaru yang lebih inovatip. (Aa Deni/Diskominfo Indramayu)