Wedding Expo 2025: Pemkab Indramayu Dukung Kolaborasi Budaya, UMKM, dan Kreativitas Anak Muda

SHARE



‎DISKOMINFO INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu menyambut baik rencana penyelenggaraan Wedding Expo yang akan digelar pada 25–27 Juli 2025 di Mall Indramayu. Kegiatan ini digagas oleh EMA Event Management dan secara resmi diajukan melalui audiensi bersama Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, di Ruang Wakil Bupati, Selasa (8/7/2025).

‎Perwakilan EMA Event Management, Apriyana, menyampaikan Wedding Expo 2025 bertujuan untuk mendukung pertumbuhan UMKM lokal, khususnya di bidang jasa pernikahan seperti MUA (Make Up Artist), fotografi, catering, serta vendor-vendor pernikahan lainnya.

‎“Ajang ini tidak hanya bersifat komersial, tetapi juga menjadi ruang promosi dan pelestarian budaya. Setiap hari selama pameran akan ada pertunjukan seni tradisional. Kami juga akan melibatkan sanggar tari, komunitas, hingga vendor dari Ciayumajakuning, dengan 80% MUA berasal dari Indramayu,” jelasnya.

‎Kegiatan ini juga direncanakan akan diisi dengan lomba make-up, beauty class berbayar. Kegiatan ini juga akan menampilkan berbagai unsur budaya lokal seperti busana adat, tarian tradisional, hingga fashion show batik khas Indramayu. EMA berharap kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemkab agar dapat menjadi agenda rutin tahunan.

‎Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, menyampaikan dukungannya dan mengapresiasi semangat kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan acara ini.

‎“Ini semangat yang bagus. Kolaborasi dari empat dinas menunjukkan pemerintah siap mendukung. Silakan manfaatkan momen car free night dan car free day untuk promosi budaya Indramayu. Jangan sampai generasi muda kehilangan jati diri budayanya. Budaya kita harus terus dilestarikan dan dikenalkan,” tegasnya.

‎Bupati Indramayu pun, lanjut Wabup, sangat mendukung terselenggaranya kegiatan ini sebagai ajang promosi budaya, potensi daerah, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

‎Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DP3KB) Iman Sulaeman, mengusulkan agar kegiatan ini juga melibatkan para duta daerah seperti Nok Nang Dermayu, Duta Genre, atau Duta Baca sebagai ikon generasi muda yang bisa membantu promosi acara.

‎Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Uum Umiyati, juga menekankan pentingnya pelestarian budaya dalam kegiatan ini. Menurutnya, semua MUA wajib menampilkan busana pengantin adat Indramayu dan menggunakan prosesi pernikahan adat lokal dalam setiap sesi. 

‎Selain itu, Kabid Ekonomi Kreatif Disparra, Aminah menjelaskan kegiatan ini mendapat dukungan Pemkab, namun ada biaya tertentu saat pelaksanaan karena bukan kegiatan tunggal pemerintah, melainkan kolaborasi dengan beberapa pihak, termasuk salah satu brand makeup nasional. 

‎Plt. Kepala Diskopdagin, Esmega, menambahkan pihaknya akan segera menyosialisasikan kegiatan ini kepada para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif agar dapat berkontribusi dalam Wedding Expo mendatang.

‎Dengan dukungan penuh dari Pemkab Indramayu dan antusiasme para pelaku usaha serta komunitas, Wedding Expo 2025 diharapkan menjadi wadah kreatif dan budaya yang mampu memperkuat identitas lokal serta mendongkrak perekonomian masyarakat. (Diskominfo Indramayu)

‎Penulis : Roro Wilis
Editor : Aa