ZIS di Indramayu Tembus 34 Miliar
DISKOMINFO INDRAMAYU – Perolehan zakat fitrah, infaq/shadaqah dan zakat maal tahun 2019 di Kabupaten Indramayu berhasil menembus angka 34 miliar bila dibandingkan tahun 2018 lalu yang hanya mencapai 28 miliar. Kenaikan ini dikarenakan semakin tingginya kesadaran masyarakat Kabupaten Indramayu dalam membayar zakat sebagai kewajiban untuk mensucikan hartanya.
Berdasarkan data dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu, pada tahun 2019 ini perolehan zakat fitrah dari masyarakat berhasil terkumpul Rp32.524.250.500,00 sedangkan tahun 2018 mencapai Rp27.642.486.481,51 mengalami kenaikan sebesar 17.66 persen. Zakat maal tahun ini mencapai Rp799.663.000,00 sedangkan tahun lalu hanya mencapai Rp103.415.000,00 mengalami kenaikan sebesar 673.26 persen. Sementara untuk infaq/shadaqah pada tahun 2019 mencapai Rp721.852.000,00 bila dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp430.593.024.00 atau mengalami kenaikan sebesar 67.64 persen.
Dari data tersebut, pada tahun 2019 ini total perolehan zakat fitrah, maal, dan infak/shadaqah mencapai Rp34.045.765.500,00 sedangkan tahun 2018 lalu mencapai Rp28.176.494.505,51.
Untuk perolehan zakat fitrah tertinggi diraih oleh Kecamatan Karangampel (146.000 kg), Anjatan (143.333 kg), Indramayu (134.433 kg), Jatibarang (132.055 kg), dan Losarang (127.803 kg) sedangkan kecamatan dengan perolehan terendah yakni Kecamatan Pasekan (9.278 kg).
Baznas juga mencatat terdapat fluktuasi prosentase perolehan zakat di beberapa kecamatan, untuk yang mengalami peningkatan cukup tinggi yakni Kecamatan Balongan mencapai 132.66 persen pada tahun 2018 hanya mencapai 34.900 kg sedangkan pada tahun 2019 mencapai 81.200 kg, kemudian Kecamatan Patrol mengalami kenaikan sebesar 84.63 persen tahun 2018 mencapai 43.100 kg dan tahun 2019 ini mencapai 79.575 kg, disusul kemudian Kecamatan Jatibarang yang mengalami kenaikan prosentasi 67.15 persen pada tahun 2018 mencapai 79.004 kg sementara pada tahun 2019 mencapai 132.055 kg.
Sementara untuk kecamatan yang mengalami penurunan perolehan yakni yakni Kecamatan Krangkeng turun sebesar 20.06 persen, jika pada tahun 2018 mencapai 125.288 kg kini pada tahun 2019 hanya memperoleh 100.150 kg. Kemudian Kecamatan Terisi turun sebesar 6.94 persen yang pada tahun 2018 mencapai 63.400 kg sementara pada tahun 2019 memperoleh 59.000 kg, yang juga mengalami penurunan yakni Kecamatan Cikedung turun 0.59 persen yang sebelumnya memperoleh 39.600 kg kini hanya 39.365 kg.
“Secara keseluruhan kita mengalami kenaikan perolehan ZIS bila dibandingkan tahun lalu, ini akan terus kita upayakan agar meningkat setiap tahun. Sementara bagi kecamatan yang mengalami penurunan kita juga lakukan evaluasi apa penyebabnya,” kata Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Moh Mudor.
Sementara itu Bupati Indramayu, H. Supendi mengatakan, pihaknya menyampaiakn ucapan terima kasih kepada masyarakat Indramayu yang telah mengeluarkan zakatnya sebagai upaya untuk mensucikan harta mereka. Membayar zakat merupakan upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, selain itu sebagai upaya yang bisa meningkatkan kesalehan social terhadap sesama umat.
“Saya monitor perolehan zakat fitrah, maal, maupun infaq dan shadaqah dari masing-masing kecamatan secara umum memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kita terus lakukan upaya-upaya terobosan agar dana Baznas ini bisa menjadi factor penting dalam mengurangi kemiskinan dan masalah-masalah social lainnya,” tegas Supendi. (Aa DENI/Diskominfo Indramayu)